Arkalearn
Blog
Mau Kerja Di Jepang? Kenali Dulu Etos Kerja Orang Jepang
Mau Kerja Di Jepang? Kenali Dulu Etos Kerja Orang Jepang
admin
18 April 2024
Ada sejumlah persiapan yang perlu dilakukan kalo kamu berencana kerja di Jepang. Salah satunya adalah kenali dulu etos kerja orang Jepang. Yuk, cari tahu dulu melalui artikel ini.
Etos kerja adalah nilai yang mendasari cara pandang dan perilaku seseorang terhadap pekerjaan. Etos kerja ini membentuk kebiasan, sikap, dan motivasi seseorang dalam bekerja.
Nah, salah satu etos kerja yang kerap dijadiin role model dalam dunia kerja adalah etos kerja orang Jepang. Kalo kamu tahu ada lima prinsip etos kerja orang Jepang yang layak ditiru, yakni kaizen, bushido, ganbatte, keishan, dan meishi kokan.
Berikut ini lima etos kerja orang Jepang beserta contohnya yang bisa kamu tiru dan sesuaiin dengan karakteristik kamu.
Etos kerja orang Jepang yang pertama adalah kaizen yang berarti konsep pengembangan dan perbaikan yang dilakukan secara berkesinambungan dari hari ke hari. Etos kerja ini diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari.
Contoh kaizen: Seorang karyawan Jepang selalu mencari cara untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih efisien dan efektif. Mereka mungkin mempelajari teknik baru, bertukar ide dengan kolega, atau menyarankan perbaikan kepada atasan.
Etos kerja bushido diambil dari prinsip-prinsip yang dipegang teguh oleh seorang ksatria. Meski gitu, bushido masih sangat relevan buat diaplikasiin di kehidupan modern seperti sekarang. Di mana bushido mengajarkan orang Jepang akan kesetiaan, disiplin, kerja keras, ketajaman berpikir, tata krama, etika, rela berkorban, hingga totalitas dalam melakukan apapun.
Contoh bushido: Seorang pekerja Jepang tetap bekerja keras meskipun sedang mengalami kesulitan pribadi. Mereka tidak ingin mengecewakan rekan kerja dan perusahaan.
Etos kerja orang Jepang selanjutnya adalah ganbatte yang berarti tetap semangat atau lakukan yang terbaik. Dengan mengaplikasi etos kerja ini, masyarakat Jepang menjadi pantang menyerah dalam melakukan berbagai pekerjaan yang digelutinya.
Contoh ganbatte: Seorang pekerja yang Jepang yang tetap semangat untuk mengejar target yang ditetapkan atasannya, walaupun diterpa sejumlah kendala internal.
Prinsip kerja keishan hampir sama dengan kaizen. Namun yang membedakannya adalah keishan berfokus pada pengembangan dan peningkatan dari segi inovasi, kreativitas, dan produktivitas. Sementara kaizen fokus pada pengembangan diri.
Contoh keishan: Pekerja Jepang yang terus meningkatkan produktivitasnya di bidang yang digelutinya.
Etos kerja orang Jepang yang terakhir adalah meishi kokan, yang berarti tata krama saat bertukar kartu nama atau memperkenalkan diri secara formal dan profesional.
Contoh meishi kokan: Ucapkan salam “hajimemashite” saat akan memberikan kartu nama. Kartu nama yang diberikan harus menghadap ke penerima biar mudah dibaca. Lalu, penerima kartu nama harus menerima kartu tersebut dengan dua tangan sambil bungkukin badan dan ngucapin “itashimasu”.
Dengan mengenal etos kerja orang Jepang, kamu bakal punya gambaran sama situasi kerja di Jepang tuh kaya gimana sih. Tak cuma itu, dengan tahu etos kerja orang Jepang, bakal buat kamu lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja di Jepang.
Yuk, siapkan diri kamu biar bisa kerja di Jepang dengan asah keterampilan bahasa Jepang dan sertifikasi keahlian sesuai bidang yang kamu minati bersama ArkaLearn.
Di ArkaLearn, kamu bisa belajar bahasa Jepang didampingi oleh sensei dan mentor sampai kamu bisa kerja di Jepang. Materi pembelajarannya pun mudah dimengerti, nggak ngebosenin, dan bisa diakses selamanya.
Tunggu apalagi, jangan lewatkan kesempatan ini! Daftarkan diri kamu buat kursus bahasa Jepang di ArkaLearn!
Bagikan Artikel
Artikel Terbaru
Bagikan Artikel